Afif Maulana Tewas Mengenaskan, LBH Padang Ungkap Momen Polisi Tendang Motor Korban

Kemudian, A dan korban-korban lainnya dibawa ke Polda Sumbar, disuruh jalan jongkok dan berguling-guling sampai muntah, kalau belum muntah belum boleh berhenti.
"Hingga pukul 10.00 WIB dan setelah membuat perjanjian untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, saksi A dan korban-korban lainnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," jelas Indira.
Sementara itu, warga menemukan mayat yang diduga AM telah mengambang di bawah jembatan aliran Batang Kuranji, Jalan By Pass KM 9, Pasar Ambacang, Kuranji, Kota Padang sekira pukul 11.55 WIB.
Menurut LBH padang, saat ditemukan warga, jasad remaja itu dalam kondisi mengenaskan.
"Korban AM yang ditemukan dengan kondisi luka lebam dibagian pinggang sebelah kiri, luka lebam di bagian punggung, luka lebam di bagian pergelangan tangan dan siku, pipi kiri membiru, dan luka yang mengeluarkan darah di kepala bagian belakang dekat telinga," bebernya.
Indira menambahkan bahwa jasad AM kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Setelah itu, orang tua korban diberitahukan bahwa AM meninggal akibat tulang rusuk patah enam buah dan robek di paru-paru," tutur Indira.
Atas kejadian tersebut, Ayah kandung dari korban AM membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang membeberkan kronologi dugaan kasus penganiayaan AM (13) oleh oknum polisi hingga tewas di Kuranji, Padang, Sumatra Barat
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor