AFP Rebut Masjid, Bebaskan Pastor, Maute di Ambang Kekalahan
jpnn.com - Tanda-tanda kekalahan kelompok militan Maute di Marawi, Filipina, kian jelas. Kemarin, Minggu (17/9) militer Filipina (AFP) menyatakan berhasil mengambil alih Masjid Bato Ali, Jamiatul Al Islamia, dan Mindanao Al Islamic Foundation.
Lokasi itu merupakan pusat komando Maute sejak pertempuran kali pertama terjadi 23 Mei lalu.
AFP menyerang sejak Sabtu (16/9) dan baku tembak terjadi selama lima jam sebelum dua bangunan penting itu dikuasai. Seorang anggota AFP dan tujuh lainnya luka-luka dalam pertempuran tersebut.
’’Pencapaian besar itu kian melemahkan kelompok teroris (Maute),’’ ujar Kepala Staf AFP Jenderal Eduardo Ano.
Wakil Komandan Satgas Ranao Kolonel Romeo Brawner mengungkapkan, pihaknya mendapat perlawanan luar biasa saat merebut Masjid Bato Ali.
Tempat ibadah umat muslim itu berhasil direbut sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Saat ini Maute hanya menguasai sekitar 200 bangunan. AFP tidak bisa gegabah menyerang karena banyak bom rakitan.
Namun, mereka yakin pertempuran di ibu kota Provinsi Lanao del Sur itu segera berakhir.
Militer filipina sukses merebut masjid yang menjadi pusat komando kelompok Maute di Marawi
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Irjen Krishna Murti Ungkap Jumlah WNI Operator Judi Online di Filipina, Mengejutkan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal di Periaran Pulau Tinakareng