AFP Rebut Masjid, Bebaskan Pastor, Maute di Ambang Kekalahan

Mereka berhasil diselamatkan Sabtu malam dan diamankan ke lokasi lainnya. Suganob disandera Maute sejak mereka kali pertama menyerang Marawi.
Anggota Parlemen Wilayah Otonomi Khusus Mindanao Zia Alonto Adiong juga mendapat informasi serupa. Yaitu, Suganob telah dibebaskan.
’’Tapi, kami belum mendapatkan konfirmasi resmi dari satgas Marawi dan komando Mindanao Barat (Wesmincom),’’ tegas politikus yang juga menjabat juru bicara komite manajemen krisis Provinsi Lanao del Sur itu.
Istana Kepresidenan Filipina tak mau berkomentar. Mereka tidak mengiyakan maupun menampik adanya penyelamatan dua sandera tersebut. Pihak istana juga menolak berbicara terkait dengan perkembangan terbaru di Marawi.
’’Kami tidak berkomentar tentang perkembangan terbaru pertempuran di Marawi karena bisa membahayakan operasi yang masih berlangsung dan nyawa sandera yang masih tersisa maupun tentara di garis depan,’’ ujar Juru Bicara Kepresidenan Ernesto Abella.
Kemarin pertempuran masih berlangsung di Marawi. Suara tembakan masih terdengar dari kejauhan. Pesawat dan helikopter tempur milik pemerintah terbang di langit Marawi untuk membantu mengamankan posisi pasukan di darat.
Pertempuran di Marawi telah menewaskan 666 militan, 147 polisi dan AFP, serta 47 penduduk sipil. Ribuan tentara diterjunkan untuk mencegah Marawi dikuasai Maute dan menjadi basis ISIS di Asia Tenggara. (Philstar/ABS-CBN/sha/c19/any)
Militer filipina sukses merebut masjid yang menjadi pusat komando kelompok Maute di Marawi
Redaktur & Reporter : Adil
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo