AFPI Bakal Bekukan Perusahaan Fintech Nakal
Selasa, 05 Februari 2019 – 11:32 WIB

Waketum AFPI Sunu Widyatmoko, Wakil Ketua Multiguna Entjik S Djafar, Humas Tumbur Pardede, Wakil Ketua Eksekutif Pendanaan Produktif Chris Antonius, Ketua Eksekutif Pendanaan Multiguna Dino Martin, Ketua Harian Kuseryansyah
Dalam kode etik tersebut, AFPI menetapkan total biaya pinjaman tidak boleh lebih dari 0,8 persen per hari dengan penagihan maksimal 90 hari.
Pusat data fintech juga sedang dikembangkan untuk mengindikasi peminjam nakal.
’’Jika tak lunas dalam 90 hari, utang akan tercatat pada pusat data fintech sebagai peminjam bermasalah,’’ kata Sunu. (nis/c7/oki)
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan saat ini ada 99 financial technology (fintech) pendanaan yang terdaftar dengan sekitar sembilan juta transaksi dari tiga juta nasabah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bos DANA: Fintech Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama di Salatiga
- AFPI: Literasi Keuangan yang Baik Bisa Menghindarkan Beban Finansial Berlebihan
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024