AFPI Bakal Bekukan Perusahaan Fintech Nakal
Selasa, 05 Februari 2019 – 11:32 WIB
Dalam kode etik tersebut, AFPI menetapkan total biaya pinjaman tidak boleh lebih dari 0,8 persen per hari dengan penagihan maksimal 90 hari.
Pusat data fintech juga sedang dikembangkan untuk mengindikasi peminjam nakal.
’’Jika tak lunas dalam 90 hari, utang akan tercatat pada pusat data fintech sebagai peminjam bermasalah,’’ kata Sunu. (nis/c7/oki)
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan saat ini ada 99 financial technology (fintech) pendanaan yang terdaftar dengan sekitar sembilan juta transaksi dari tiga juta nasabah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara
- Mini Soccer Meriahkan AFPI Fintech Sport Days 2024