AFPI Pede Pinjaman Online Tembus Rp 48 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) meyakini total penyaluran pinjaman online melalui financial technology (fintech) pada tahun ini bisa mencapai Rp 48 triliun.
Menurut Ketua Harian AFPI Kuseryansyah, angka itu melebihi target awal yang ditetapkan sebesar Rp 40 triliun.
Realisasi penyaluran Januari sampai Agustus 2019 sudah mendekati target, yakni Rp32 triliun.
Dengan demikian, butuh Rp8 triliun lagi untuk mencapai target dalam waktu empat bulan.
"Itu data Agustus 2019. Masih ada September, Oktober, November, dan Desember 2019," kata Kuseryansyah, Selasa (8/10).
Dia menambahkan, mayoritas pendanaan diberikan untuk sektor produktif dengan maksimal dana Rp 2 miliar per nasabah.
Dari sisi penyelenggara, sebanyak 60 persen perusahaan menyalurkan pembiayaan untuk sektor produktif.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) meyakini total penyaluran pinjaman online melalui financial technology (fintech) pada tahun ini bisa mencapai Rp 48 triliun.
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- SEVA Fasilitasi Pinjaman Multiguna untuk Segala Kebutuhan
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional