AFPI Pede Pinjaman Online Tembus Rp 48 Triliun
Minggu, 20 Oktober 2019 – 01:34 WIB
Sementara itu, sisanya memberikan pembiayaan ke sektor konsumtif.
"Mungkin bisa dikatakan 55 persen atau maksimal 60 persen itu produktif," kata dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer KreditPro Adelheid Helena Bokau menyebut masih banyak tantangan dalam mengembangkan fintech, khususnya pada usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"UMKM tantangannya edukasi,” sebut Helena. (jos/jpnn)
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) meyakini total penyaluran pinjaman online melalui financial technology (fintech) pada tahun ini bisa mencapai Rp 48 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara