Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor secara resmi keluar dari partai yang dibesarkannya.
Keputusan itu diambil setelah dukungan DPW dan DPC dalam pemilihan ketua umum di Muktamar IV PBB di Bali menghilang sehingga keponakan Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai Ketua Umum.
"Melalui surat pernyataan yang saya buat ini, saya menyampaikan keputusan mengundurkan diri sebagai anggota PBB terhitung 16 Januari 2025. Ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi pribadi yang akan fokus atas jabatan yang diamanatkan oleh Pak Prabowo Subianto," kata pria yang akrab disapa Ferry Noor, Kamis (16/1).
Dia menjelaskan keputusan yang diambilnya sangat berat karana telah mengabdi di PBB selama 26 tahun.
Ferry Noor pun berharap kepada ketua umum terpilih yang baru bergabung selama enam bulan belakangan ini bisa memajukan PBB.
"Harapan saya siapapun yang menjadi pimpinan di PBB bisa mendukung Pak Gugum dan betul-betul solid sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi PBB," lanjutnya.
Dia juga mengaku meski baru menyiapkan surat pengunduran diri, beberapa partai politik sudah berkomunikasi dengan dirinya.
Partai tersebut ialan PKB, PAN, Gerindra, Golkar, PSI, dan Demokrat yang tergabung di KIM menawarkan dirinya untuk bergabung.
Mantan Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor secara resmi keluar dari partai yang dibesarkannya
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK