Afriansyah Noor Sebut SDA Tak Bisa Buat RI Jadi Negara Maju

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan sumber daya alam yang dimiliki tidak akan cukup membuat Indonesia menjadi negara maju.
Dia mengatakan hal tersebut di acara Bimtek Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota Partai Bulan Bintang, di Jakarta, Sabtu (18/3).
Menurutnya, sumber daya alam lambat laun akan habis.
Berbeda dengan sumber daya manusia (SDM) yang dapat terus ditingkatkan.
Hal ini yang kemudian membawa pemerintah fokus dalam peningkatan produktivitas sumber daya manusia sejak 2020.
Pemerintah antara lain melahirkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Menurut Afriansyah, poin utama dari perpres tersebut untuk memenuhi pemetaan kebutuhan SDM atau tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja yang mengacu pada sitem informasi pasar kerja.
"Rata-rata masyarakat di desa banyak menjadi buruh, kuli dan rumah tangga."
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan SDA tak bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Kemenko Perekonomian Ungkap 17 Persen Cadangan Timah Global Ada di Indonesia
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum