Afrika Selatan Dipastikan Tak Mendapat Vaksin COVID-19 Bulan Ini

"Kami menargetkan Februari, meski semua itu sangat bergantung pada keberhasilan perundingan bilateral saat ini," ujarnya.
Mkhize mengatakan tujuan akhirnya adalah memvaksinasi minimal 67 persen dari keseluruhan penduduk Afsel guna mencapai kekebalan kelompok.
Pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah produsen vaksin, termasuk Pfizer, Moderna, AstraZeneca, serta Johnson & Johnson, juga dengan produsen di Rusia dan China, menurut catatan kementerian kesehatan.
Catatan tersebut menunjukkan bahwa negosiasi telah berjalan dengan baik dan pemerintah cukup yakin akan bisa mulai mendapatkan pasokan vaksin pada kuartal pertama.
Mkhize mengatakan para pejabat sedang mempertimbangkan tiga mekanisme untuk mendanai pengadaan vaksin, yakni pembiayaan pemerintah, bantuan medis, dan kontribusi sektor swasta.
Jumlah kasus baru harian di Afrika Selatan telah mencapai rekor 18.000 dalam beberapa hari terakhir. (ant/dil/jpnn)
Afrika Selatan bertekad mendapatkan vaksin COVID-19 pada Februari namun masih melakukan pembicaraan dengan berbagai perusahaan farmasi
Redaktur & Reporter : Adil
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority