Afriyani Didakwa Pasal Pembunuhan
Jumat, 27 April 2012 – 02:48 WIB

Afriyani pada persidangan perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (26/4). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Setelah dua bulan mendekam di penjara, supir Xenia maut Afriyani Susanti akhirnya disidangkan di PN Jakarta Pusat. Kemarin (26/4), dia tampak pasrah saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwanya dengan pasal pembunuhan. Jaksa menilai sembilan nyawa yang melayang merupakan tindak kesengajaan Afriyani.
Mengenakan kemeja putih dibalut rompi berwarna oranye dengan nomor tahanan 076, Afriyani terus menundukkan kepala selama jalannya persidangan. Sesekali, dia tampak sedih dan menangis. Apalagi, saat jaksa menceritakan dengan detail bagaimana peristiwa mengerikan 22 Januari itu terjadi.
Baca Juga:
Di hadapan Ketua Majelis Hakim Antonius Widjiantono, jaksa Emilwan Ridwan mendakwa Afriyani dengan tiga pasal alternatif. Pertama, dakwaan pembunuhan pasal 338 KUHP, lantas dua pasal tentang lalu lintas angkutan jalan yakni pasal 311 Ayat 4 dan 5 serta pasal 310 Ayat 3 UU Nomor 22 tahun 2009.
"Atas perbuatan terdakwa, diancam pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," ujar Emilwan. Nah, yang membuat Afriyani stress adalah tuduhan sengaja melakukan pembunuhan. Meski keluarga korban terkesan puas dengan dakwaan pasal tersebut, Afriyani merasa keberatan.
JAKARTA - Setelah dua bulan mendekam di penjara, supir Xenia maut Afriyani Susanti akhirnya disidangkan di PN Jakarta Pusat. Kemarin (26/4), dia
BERITA TERKAIT
- Laporan Populix Mencatat 66% Jurnalis Berhati-Hati karena Kriminalisasi
- Siti Fauziah Berharap Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR Gali dan Kembangkan Potensi
- Soal Prevalensi Stunting, Sihar Sitorus Sebut Indonesia Perlu Belajar dari Peru
- Resmi Dilantik, Bupati Morowali Iksan Siap Mengikuti Retreat di Magelang
- Profil Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung 2025-2030
- Soal Indonesia Gelap, Wakil Ketua MPR Singgung Optimisme Biar Negara Cerah