Afsel: Kereta Cepat Terkendala Rel
Jumat, 14 Mei 2010 – 10:42 WIB
JOHANNESBURG - Transportasi menjadi salah satu problem pelik jelang Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan. Kendati pemerintah Afsel menghabiskan 20 miliar Rand atau setara Rp 24,2 triliun, mereka belum mampu mengatasi problem transportasi.
Sejak dipastikan menjadi tuan rumah PD 2010, Afsel langsung membenahi transportasi. Pembangunan bandara, jalan raya, rel kereta cepat dan bus antarkota dilakukan. Itu untuk menyambut lebih dari 373 ribu wisatawan yang bakal datang ke Afsel selama ajang PD 2010.
Sementara sebelumnya, jalan raya di Afsel dinilai sebagai salah satu jalan paling berbahaya di dunia. Meski hanya terdapat sekitar 9,2 juta kendaraan, tapi kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. "Mereka (wisatawan, Red) akan kecewa dan kaget," ujar Paul Browning, konsultan transportasi, kepada Mail & Guardian.
Nah, di saat Afsel sedang disorot terkait kesiapan transportasi, justru kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban besar terjadi Rabu (5/5) lalu. Sebuah bus yang penuh penumpang terbalik dalam perjalanan menuju Cape Town.
JOHANNESBURG - Transportasi menjadi salah satu problem pelik jelang Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan. Kendati pemerintah Afsel menghabiskan 20
BERITA TERKAIT
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia