AFTA Diberlakukan, Gaji TKA Disamakan dengan Pekerja Lokal
jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan bahwa pada saat pemberlakuan Asean Free Trade Area (AFTA) tahun depan, gaji tenaga kerja asing (TKA) akan disamakan dengan tenaga kerja lokal. Karenanya, kualitas tenaga kerja lokal pun perlu dipacu.
“Sama nantinya dalam hal penggajian atau upah. Yang membedakan adalah posisi atau jabatan di suatu perusahaan atau instansi mereka bekerja. Patokannya nanti tetap mengikuti UMK (upah minimum kawasan, red) di daerah mana mereka bekerja nantinya,” ujar Zarefriadi kepada Batam Pos.
Zaref, panggilan akarb Zarefriadi mengatakan, Pemko Batam akan menfasilitasi pelatihan agar tenaga kerja lokal di Batam mendapat sertifikasi secara internasional. Hal itu dianggap perlu untuk menghadapi AFTA.
Untuk itu, Disnaker kota Batam telah bekerja sama dengan lembaga pelatihan. Tujuannya adalah menciptakan tenaga ahli bersertifikat internasional.
“Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Batam, kami akan membentuk pelatihan yang menghasilkan sertifikat berstandar Iinternasional. Kami juga akan terus mengadakan kegiatan bersertifikat tenaga keahlian,” terang Zaref.(jpnn)
BATAM - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan bahwa pada saat pemberlakuan Asean Free Trade Area (AFTA) tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024