AG 2018: Jepang Akhiri Puasa Emas Maraton Putra Sejak 1986
jpnn.com, JAKARTA - Pelari Jepang Hiroto Inoue membuka cabang atletik Asian Games 2018 dengan merebut medali emas nomor maraton di Jakarta, Sabtu (25/8) pagi WIB.
Atlet berusia 25 tahun itu mencatat waktu dua jam 18 menit 22 detik, untuk berlari dari garis start di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno menuju Sudirman ke arah utara, putar balik ke selatan di Mangga Besar, lewat Hayam Wuruk hingga Bundaran Senayan, kemudian kembali menuju garis akhir di SUGBK.
Dalam lomba lari berjarak 42,195 km itu, Inoue mengalahkan pelari Bahrain Elhassan Elabbassi, yang terus menempel Inoue sejak tujuh kilometer terakhir.
Inoue menjadi atlet Jepang pertama yang meraih medali emas di nomor maraton pria Asian Games sejak 1986, setelah Takeyuki Nakayama.
Sementara buat Elabbassi, medali perak ini adalah medali pertama untuk Bahrain di Asian Games 2018.
Perak dari Elabbassi membuat Bahrain telah mengoleksi tiga medali di nomor maraton sepanjang sejarah AG. Sebelumnya ada perak dari Khalid Khamal Yaseen pada AG 2006 dan medali emas dari Ali Hasan Mahboob di AG empat tahun lalu.
Sementara medali perunggu diambil atlet Tiongkok Duo Bujie. Dia menjadi atlet Tiongkok pertama yang meraih medali di nomor maraton Asian Games.
Sebelumnya, prestasi terbaik Tiongkok di nomor maraton AG ini adalah peringkat keempat pada 1994 dan 2010. (adk/jpnn)
Hiroto Inoue meraih medali emas maraton putra Asian Games 2018 dengan waktu 2 jam 18 menit 22 detik.
Redaktur & Reporter : Adek
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Bukan Sekadar Ajang Lomba Lari
- 36 Ruas Jalan di Ibu Kota Ditutup Saat Jakarta Internasional Maraton 2024
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Terjadi Drama, Raffi Ahmad Tetap Berhasil Finish di London Marathon 2024
- Terlibat Kecelakaan, Pemegang Rekor Maraton Dunia Kelvin Kiptum Meninggal Dunia