Agak Berbeda dengan Orang Normal Lainnya
jpnn.com - JAKARTA – Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M. Iqbal mengatakan bahwa pihaknya tak akan mengomentari spekulasi-spekulasi yang bermunculan di media. Bahkan, ada spekulasi di medsos yang meragukan penetapan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Wayan Mirna.
”Kami punya dasar yang kuat, yakni dari fakta-fakta yang dikumpulkan dari penyelidikan,” ucap perwira dengan tiga melati di pundak tersebut, kemarin.
Menurut Iqbal, pihaknya sejauh ini sudah bertindak profesional. ”Kami sangat berhati-hati dan melengkapinya dengan scientific investigation. Bukan asal melihat kronologi dan lalu main tangkap begitu saja,” tegas mantan Kapolrestro Jakarta Utara tersebut.
Soal motif, Iqbal juga mengaku belum bisa memastikan. ”Masih perlu pembuktian terlebih dahulu,” tuturnya.
Ketika ditanya soal gangguan jiwa, Iqbal mengatakan tak persis seperti itu. ”Ya, hasilnya agak berbeda dengan orang normal lainnya. Yang tahu persis para psikiater forensik yang melakukan tes kepadanya,” terang dia.
Di bagian lain, kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, mengaku kecewa atas sikap penyidik. ”Kami seharusnya mendapat salinan BAP. CCTV yang disebut-sebut sebagai bukti kuat juga tidak pernah diungkap kepada publik,” ucapnya.
Yudi menyatakan bahwa dirinya dan pihak keluarga Jessica belum mendatangi polda. ”Belum ada jenguk untuk hari ini (kemarin). Terbentur jadwal. Keluarga juga belum akan datang hari ini,” katanya.
M. Iqbal menjelaskan, penyidik terus memperkuat alat bukti untuk mengantisipasi kemungkinan pihak tersangka mengajukan praperadilan.
Menurut dia, alat bukti itu diperkuat bukan hanya dalam proses penetapan dan penahanan, tetapi juga dalam proses pemberkasan perkara. ”Kami terus akan membuatnya (BAP) kuat,” ucapnya.
JAKARTA – Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M. Iqbal mengatakan bahwa pihaknya tak akan mengomentari spekulasi-spekulasi yang bermunculan
- 3 Pria Rampok Agen BRILink di Rohil, Pelaku Lepaskan Tembakan 2 Kali, Gasak Rp 50 Juta
- Pria di Bogor Tewas Ditembak OTK, Warga Beri Kesaksian Begini Tentang Korban
- Ditangkap di Bandung, Pelaku Pembunuhan di Jaktim Selalu Berpindah-pindah
- Diduga Ada Kejanggalan Atas Kematian Rahmat Faisandri, Kapolres Jaktim Bilang Begini
- Korupsi Pasar Cigasong, Eks Pj Bupati Bandung Barat Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Ini Alasan Kapolres Jaktim Enggan Ungkap Perkembangan Kasus Kematian Rahmat Sejak Awal