Agam Juara Umum Baca Kitab Kuning

jpnn.com - PADANG---Kabupaten Agam keluar sebagai juara umum, pada acara Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Sumbar tahun 2013 yang diselenggarakan (11-14/12) di Asrama Haji Padang.

MQK merupakan hajatan sekali tiga tahun yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar untuk menggali potensi-potensi para santri dalam kebolehannya membaca kitab gundul (kitab kuning).

Peringkat dua MQK diperoleh Padangpariaman, disusul Kota Padang di peringkat tiga, dan selanjutnya Kota Solok, Tanahdatar, Pasamanbarat, Pariaman, Solokselatan, Padangoanjang dan Pasaman.

MQK ini memperlombakan beberapa cabang seperti, Fiqh, Ushul Fiqh, tafsir, tarikh, nahwu, akhlak, balagah. Dimana setiap cabang lomba dibagi tiga tingkatan, ula, wustha dan Ulya untuk putra
dan putri. Dewan juri dari IAIN imam Bonjol Padang, Kanwil Kemenag Sumbar dan para ahli kitab kuning di Sumbar.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, mengatakan pondok pesantren merupakan salah satu media pendidikan yang produktif dalam menghasilkan kader-kader ulama. Sumatera Barat sejak zaman
dulu terkenal telah menghasilkan ulama-ulama terkenal yang merupakan hasil dari pendidikan pondok pesantren.

“Pondok pesantren tanpa kitab kuning bagaikan lubuk yang tidak ada air dan ikannya,” kata Syahrul.

Kanwil Kemenag Sumbar kata Syahrul, selalu berupaya untuk menghasilkan kader-kader ulama melalui pendidikan pondok pesantren.

Acara ini katanya salah satu upaya Kanwil Kemenag Sumbar untuk mengevaluasi perkembangan pondok pesantren dalam memperdalam pendidikannya terhadap kitab kuning.