Agama Berperan Penting untuk Membantu Anda Mengatasi Depresi
jpnn.com, JAKARTA - Anda atau seseorang yang taat beragama maupun seseorang yang percaya spiritualitas terkait dengan kebenaran universal akan banyak membawa manfaat.
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengklaim bahwa orang-orang dengan afiliasi keagamaan ditemukan hidup hingga 4 tahun lebih lama daripada mereka yang ateis atau tidak mengakui Tuhan.
Alasan penelitian ini adalah karena kegiatan sosial yang terkait dengan afiliasi tersebut yang membuat orang terlibat aktif.
Kegiatan tersebut bertindak sebagai penghilang stres dan membantu orang yang terlibat menahan diri dari praktik yang tidak sehat.
Yang paling baru membuat klaim yang lebih substansial adalah agama dan spiritualitas bisa memainkan peran kunci dalam kehidupan orang dewasa muda dengan penyakit mental yang berat.
Daftar penyakit mental termasuk, gangguan bipolar, skizofrenia dan kasus depresi berat.
Yang penting, para peneliti mengidentifikasi bahwa ini adalah gejala semacam ini pekerja sosial dan konselor secara tradisional tidak dilengkapi untuk berdiskusi.
Studi ini menunjukkan bahwa orang dewasa muda dengan penyakit mental yang parah mampu mengatasi situasi kehidupan yang sulit dan perjuangan kesehatan mental, karena kepercayaan mereka pada Tuhan sebagai sumber penghiburan dan dukungan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa spiritualitas / agama memainkan bagian besar dari kehidupan orang dewasa muda dan perjuangan mereka.
- Sedih Tidak
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Bamsoet: Kehadiran Paus Fransiskus Sebuah Penghormatan Terhadap Indonesia
- Selain Jilbab Paskibraka, Kepala BPIP Pernah Bikin Gaduh soal Agama Musuh Terbesar Pancasila
- Pikul Agama