Agama Seharusnya Mendukung Ide Toleransi Global
"Kemajuan teknologi dan penggunaan sesoial media yang salah karena kurangnya literasi dan edukasi masyatakat menimbulkan perpecahan dan penghancuran martabat manusia," tutup romo.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Iman Pribandana mejelaskan tentang HAM ditujukan kepada negara dan mengatur hubungan antara negara dan rakyat.
" HAM itu ditujukan kepada Negar-negara dan mengatur hubungan antara negara dan rakyat. Negara tempat korporasi beroperasi tidak memiliki keinginan membuat regulasi pengaturan HAM," ujarnya
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Mohammad Annas menjelaskan bahwa agama harus selaras dengan HAM.
"Agar agama bisa selaras dengan HAM maka diajarkan panduan universal yaitu menjaga keturunan, menjaga akal, menjaga jiwa, menjaga agama, dan mejaga harta," ujarnya.
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa agama sejatinya mendukung ide toleransi global dengan menggabungkan prinsip kemanusiaan dan tanggung jawab manusia.
Hal lain dijelaskan Arief Setiawan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya menjelaskan bahwa saat ini masalah HAM global semakin beragam.
" Masalah global yang berhubungan dengan HAM adalah krisis pengungsi, politik politisme, ekstrimise, politik identitas, dan neoriberalisme," jelas Arief.
Masyarakat Indonesia harus belajar menerima perbedaan agama yang beragama lewat toleransi dan perkembangan zaman.
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Ridwan Kamil Berkomitmen Wujudkan Jakarta Toleran dan Berkeadilan
- Tulisan Terakhir Romo Benny: Ada Pesan Kuat dari Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati