Agar Aman, Stok Beras Harus 2,5 Juta Ton
jpnn.com - JAKARTA - Deputi bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Lumaksono mengatakan, ketersediaan stok beras milik Bulog perlu dipastikan untuk kepentingan masyarakat. Apakah cukup hingga akhir tahun ini atau masih kurang. Ini untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang menghantui Indonesia akibat El Nino.
"Kami memastikan saja posisinya (stok beras) berapa, terutama terkait dampak dari El Nino. Kalau dari Bulog tadi cadangan yang ada 1,5 juta ton. Di akhir tahun kalau mau aman cadangan harus 2 juta ton atau 2,5 juta ton. Cadangan akhir tahun ini juga karena untuk mengantisipasi pada awal tahun berikutnya," ujar Adi di Gedung Menko, Jakarta, Kamis (6/8).
Bila jumlah tersebut dirasa tidak cukup, Adi tak memungkiri pemerintah akan membuka keran impor beras bila Presiden Joko Widodo menyetujui.
"Kami sudah siapkan tabel-tabel khusus untuk presiden, untuk menentukan apakah akan impor atau tidak. Kalau dampak El Nino dimulai bulan Oktober, berarti musim tanam di Oktober yang akan berpengaruh dan berpengaruh terhadap produksi 2016. Makanya harus diperkuat untuk cadangan di akhir tahun ini," jelas Adi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Deputi bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Lumaksono mengatakan, ketersediaan stok beras milik Bulog perlu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia