Agar BUMN Transparans, Mustafa Gandeng BPK

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pengelolaan sistim informasi dan pertanggungjawaban keuangan negara. Selain kementrian BUMN, dua perusahaan BUMN yakni PT Krakatau Steel (KS) dan PT Aneka Tambang (Antam) juga melakukan hal serupa. 

Kerjasama itu tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani di kantor Kementerian BUMN, Senin (8/11). Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Ketua BPK, Hadi Purnomo.  

Dalam sambutannya, Hadi Purnomo mengungkapkan, dengan adanya kerjasama itu maka auditor BPK dapat melakukan akses data Kemeterian BUMN, PT KS dan PT Antam dari Kantor BPK melalui sistim informasi yang dikembangkan dan dikelola bersama. Dengan demikian, lanjut Hadi, pemeriksaan BPK akan semakin efisien dan Efektif.

"Perlu saya tegaskan, kerjasama ini bukanlah mengatur kewenangan atau perizinan akses data kementerian BUMN, PT KS dan PT Antam. Kesepakatan ini mengatur tentang pengembangan dan pengelolaan sistim informasi untuk akses data," ucapnya.

Sementara Menteri BUMN menghimbau agar BUMN lainnya dapat segera melakukan kerjasama serupa dengan BPK. Tujuannya, agar pengelolaan keuangan perusahaan bisa lebih transparan.