Agar Cepat Mabuk, Miras Dicampur Antinyamuk

jpnn.com - APARAT Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, Kalipuro, Banyuwangi, berhasil menyita 110 botol miras oplosan. Ratusan miras oplosan tersebut diamankan dalam berbagai razia cipta kondisi yang dilakukan dalam sebulan terakhir ini.
Hasil tangkapan dalam sebulan tersebut dibeberkan kepada media kemarin (9/12). ''(Miras oplosan yang disita) ini adalah hasil tangkapan dalam sebulan yang didapat dari warung sekitar pelabuhan LCM, Tanjung Wangi. Beberapa di antaranya kami sita dari pengendara atau sopir yang hendak menuju maupun dari Bali. Ada juga yang didapat dari anak buah kapal (ABK) yang berpesta miras. Total terdapat 110 botol yang disita dan 62 tersangka,'' ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Subandi.
Berdasar pantauan, miras oplosan itu diracik dari berbagai jenis miras yang dijual di pasaran seperti arak, bir, anggur merah, dan berbagai jenis minuman suplemen. Bahkan, ada juga miras yang sengaja dioplos atau dicampur losion antinyamuk. ''Ini sepertinya dicampur dengan Autan. Dari bau minumannya, dipastikan begitu,'' jelas Subandi.
Menurut Subandi, berdasar pengakuan pemiliknya, mereka sengaja mengoplos miras tersebut agar mendapat keuntungan lebih banyak. Selain itu, miras oplosan dianggap memberikan efek mabuk lebih cepat saat dikonsumsi. ''Rata-rata pemilik miras ini memang sengaja mengoplosnya. Katanya, biar mabuknya cepat. Selain itu, murah harganya,'' ungkapnya.
Saat ini ratusan miras oplosan tersebut masih berada di gudang Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi. Polisi akan terus melakukan razia miras oplosan. (tfs/aif/dwi/mas/JPNN)
APARAT Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, Kalipuro, Banyuwangi, berhasil menyita 110 botol miras oplosan. Ratusan miras oplosan tersebut diamankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya