Agar Dilirik Eropa, Kemenpar Kolaborasi Branding ASEAN di ITB Berlin

Agar Dilirik Eropa, Kemenpar Kolaborasi Branding ASEAN di ITB Berlin
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Dokumen JPNN

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Indonesia akan menempatkan tiga tempat yang luas agar Indonesia menonjol dan tampil di pameran tersebut. ”Nanti kami ada di 403, 66 dan 48 meter persegi, semua acara sudah akan kami persiapkan dengan baik secara bersama, namun kami bersaing,” ujarnya.

Sekedar gambaran, ada 13.000 pulau yang terbentang dalam 3 zona waktu serta 1.128 kelompok etnis dengan berbagai tradisi dan budaya yang beranekaragam. Identitas Indonesia ini diyakini akan memikat wisatawan dari berbagai belahan dunia.

”Untuk tiga hari pertama, kami akan fokus kepada buyers, yang memang sudah menjadi susunan virtual market. Kami sudah berhubungan dengan mereka lama dan tiga hari itu milik mereka,”tambahnya. 

Sedangkan hari keempat, imbuh Nia, Indonesia akan unjuk gigi dan all out dia hari tersebut memperlihatkan jati dirinya kepada khalayak. 

”Itu baru akan kami persembahkan untuk masyarakat yang datang dan untuk ITB Berlin. Sedangkan di tanggal 10, kita akan fokus memperlihatkan keunggulan ASEAN, yang di dalamnya ada kehebatan Indonesia,” ujar wanita berhijab itu.

ASEAN dan Indonesia di ITB Berlin memang harus all out dan tidak main-main. Karena berpromosi dengan orang Eropa harus bisa memanfaatkan momentum. 

”Jarak kita dengan negara mereka sangat jauh, ASEAN merupakan destinasi yang jauh, nah bagaimana kita bisa merubah pikiran orang Eropa dengan cara, jika wisata ke Asia Tenggara, harus ke Indonesia. Karena Indonesia paling indah,” beber Nia. 
 
Kata Nia, ada 100 delegasi Indonesia dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator atau tour agent, hotel dan resor, serta dinas pariwisata provinsi akan melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia.

Menurutnya, Indonesia akan menawarkan berbagai paket wisata menarik. Dari mulai liburan ke Bali, plesir ke Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah. (dkk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News