Agar Orang Tidak Salah Pilih Guru Privat
jpnn.com - MALAM itu jarum jam baru saja melintasi titik pukul 12. Dua pengendara sepeda motor tampak melaju pelan di sebuah jalan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Berhenti di pinggir flyover, keduanya terlihat celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri. Situasi tidak terlalu ramai. Hanya beberapa kendaraan yang tampak masih lewat sesekali.
-------------------
Ahmad Baidhowi, Jakarta
-------------------
Sejurus kemudian, si pengendara motor berjalan ke tembok flyover. Tangan kanannya memegang kuas dan tangan kirinya memegang ember kecil. Dengan cekatan, dia memasukkan ujung kuas ke ember, lalu menyapukan sesuatu ke dinding flyover sepanjang sekitar 30 meter.
Sementara itu, kawannya membuka tas ransel hitam, mengeluarkan setumpuk kertas putih ukuran folio, lalu dengan sigap menempelkan puluhan kertas ke dinding flyover yang rupanya sudah diolesi lem tersebut. Setelah menempelkan media promosi, dua pengendara itu menyeberang jalan. Kali ini giliran tiang listrik dan tiang telepon di pinggir jalan yang menjadi sasaran.
Aksi mereka terhenti ketika gerimis turun. Langit Jakarta yang mendung, rupanya, tidak kuasa lagi menahan butiran-butiran air untuk jatuh ke bumi. Dalam hitungan menit, gerimis berubah menjadi hujan deras. Dua pengendara motor itu pun buru-buru berteduh di halte yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
Kepasrahan tergambar di raut wajah mereka. Satu per satu kertas yang baru saja ditempel di tembok flyover dan tiang listrik pun terlepas, hanyut terbawa air hujan. Kertas-kertas itu bertulisan: ’’Les Privat Bahasa Inggris dan Matematika, Hubungi 08xxxxxxxxxx’’.
’’Jika dibanding dengan orang Amerika dan Eropa, orang Asia lebih gila ujian. Semua berlomba-lomba mengejar nilai tinggi di sekolah. Karena itu, les-les privat pun menjamur di mana-mana,’’ ujar Adamas Belva Syah Devara saat ditemui Jawa Pos di sebuah mal di kawasan Jakarta Pusat pekan lalu.
MALAM itu jarum jam baru saja melintasi titik pukul 12. Dua pengendara sepeda motor tampak melaju pelan di sebuah jalan di kawasan Jatinegara, Jakarta
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara