Agar Orang Tidak Salah Pilih Guru Privat
Minggu, 31 Agustus 2014 – 08:39 WIB

BELAJAR-MENGAJAR: Adamas Belva di kantor Ruang Guru. Foto: Ahmad Baidhowi/Jawa Pos
’’Concern (perhatian, Red) kami lebih banyak di sektor pendidikan,’’ ucapnya.
Belva yang pada 9 Agustus lalu menjadi salah seorang pembicara dalam ajang Youthnesian 2014 di Jakarta itu menyatakan, visi besarnya adalah menjadikan Ruang Guru sebagai sarana bagi siapa saja untuk belajar dan mengajar apa saja yang bermanfaat. Sebab, belajar bisa dilakukan sepanjang hidup.
’’End goal (tujuan akhir) kami, Ruang Guru bisa menjadi giant university (universitas raksasa) bagi masyarakat Indonesia,’’ tandasnya. (*/c5/ari)
MALAM itu jarum jam baru saja melintasi titik pukul 12. Dua pengendara sepeda motor tampak melaju pelan di sebuah jalan di kawasan Jatinegara, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri