Agar Retina Mata Tak Rusak saat Menyaksikan GMT, Ini Usul Dinkes
jpnn.com - BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Povinsi Bengkulu, telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memakai mata telanjang saat menyaksikan GMT.
Karena GMT memiliki sinar ultraviolet dan sinar infra merah yang dapat merusak retina mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan.
"Pada saat cincin gerhana matahari timbul dan waktu terlepasnya cincin cahaya gerhana, ini lah yang berbahaya bila melihat langsung menggunakan mata telanjang. Maka dengan itu, gunakan lah kacamata hitam, bekas rongseng ataupun bekas klise foto. Sehingga mata tidak langsung terkena sinar GMT tersebut," tutup Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia.
Seperti diketahui Bengkulu di prediksi akan mengalami gerhana matahari total dari puku 06.19 WIB dan akan berlangsung dengan durasi 1 menit 43 detik.
Fenomena gerhana matahari ini pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1983 atau 33 tahun lalu. Kemudian akan terjadi pada 9 Maret 2016. Setelah itu, kita bisa melihatnya kembali pada tahun 2049. (247/151/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel