Agar SBY Tak Terganggu, Boediono dan Sri Nonaktif
Senin, 21 Desember 2009 – 22:41 WIB
Agar SBY Tak Terganggu, Boediono dan Sri Nonaktif
Mahfudz juga membantah bahwa Pansus telah melakukan kriminalisasi melalui himbauan penonaktifan sejumlah pejabat negara yang diduga terlibat dalam skandal Bank Century itu. Pansus katanya, justru mencurigai pejabat sebagai saksi sengaja meminta perlindungan Presiden SBY. "Tidak ada kriminalisasi. Kalau begini, kan kelihatan kalau saksi berlindung ke Presiden," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pansus Idrus Marham menambahkan, keterangan yang diharapkan dari para saksi yang akan diundang adalah keterangan yang dapat mengungkap fakta-fakta dengan sebenar-benarnya. Oleh karena itu, himbauan itu memang bukan untuk presiden, tapi para saksi-saksi. Sehingga Pansus berharap ada respon dari yang bersangkutan.
"Kita tidak berbicara orang, tapi bicara data-fakta. Kalau ada tuduhan kriminalisasi, saya kira tunggu saja. Karena kita tidak pernah bicara tentang orang," tegas Idrus. (fas/jpnn)
JAKARTA - Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa terganggu dengan rekomendasi Pansus yang meminta Wakil Presiden Boediono dan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak