Agar Surplus Beras, Ketersediaan Air Harus Terjamin
Jumat, 05 Oktober 2012 – 17:07 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron (safari biru) saat bersama rombongan meninjau Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (5/10). Foto : Boy M Kusdharma/JPNN
PURWAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, menyatakan bahwa keberhasilan swasembada pangan juga tergantung pada ketersediaan air. Menurutnya, target surplus beras dari empat juta ton menjadi 10 juta ton akan sangat sulit tercapai jika ketersediaan air tak terjamin. "Sehingga, pada waktu musim kemarau tidak kekeringan, produksi beras bisa terus berlangsung dan saat musim hujan sebagian air bisa ditampung," ucapnya.
"Apalagi daerah yang terindikasi kemaraunya panjang, ini butuh sistem pengairan yang lebih baik lagi," kata Herman saat memimpin rombongan Komisi IV DPR saat kunjungan kerja ke Bendungan Ir. H Djuanda, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (5/10).
Baca Juga:
Herman menambahkan, hal yang menjadi perhatian Komisi IV DPR adalah daerah-daerah yang saat kemarau kekeringan namun ketika musim hujan justru kebanjiran. Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, hasur ada sistem pengelolaan air.
Baca Juga:
PURWAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, menyatakan bahwa keberhasilan swasembada pangan juga tergantung pada ketersediaan air. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi