Agar Tidak Kedodoran, Segera Terbitkan Perpres Keterlibatan TNI Menumpas KKB

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyambut baik keputusan pemerintah mengategorikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.
Namun, dia mengingatkan agar pasukan yang dilibatkan dalam pemberantasan separatis di Papua harus benar-benar terstruktur dan terkendali dengan baik.
"Teroris di Papua sudah memiliki organisasi yang cukup kuat, terstruktur serta mendapat dukungan dari sebagian masyarakat," tegas Hasanuddin dalam pesan elektroniknya, Jumat (30/4).
Menurut Hasanuddin, Komando Pengendalian (Kodal) penumpasan teroris di Papua harus jelas, siapa bertanggung jawab kepada siapa.
Kemudian, imbuhnya, sistem koordinasinya seperti apa dan yang terpenting targetnya pun harus terukur dengan baik dengan tetap memerhatikan HAM.
"Untuk menunjang keberhasilan, pemerintah harus segera mengeluarkan Perpres tentang keterlibatan TNI dalam pemberantasan teroris. Jangan sampai kedodoran di lapangan," tandasnya.
Hasanuddin mendesak agar setelah status KKB di Papua menjadi teroris, maka penanganan terhadap kelompok tersebut harus lebih komprehensif.
Dia memaparkan, ketika status kelompok itu diturunkan dari OPM menjadi KKB, ternyata tidak mendapat tindakan yang efektif.
TB Hasanuddin mendesak agar ada Perpres tentang keterlibatan TNI dalam menumpas KKB di Papua.
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Heboh Tagar #KaburAjaDulu, Pemerintah Diminta Menyiapkan Lapangan Kerja di Dalam Negeri
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis