Agar Wujud Bulog Tidak Ka'Adamihi
Senin, 26 Maret 2012 – 01:11 WIB
Tapi, kehadiran tengkulak di tengah-tengah petani sebaiknya juga jangan dikecam. Bahkan, harus disyukuri. Di saat Bulog seperti itu, terus terang, tengkulaklah yang menjadi juru selamat para petani.
Tengkulaklah yang siap membeli gabah kapan saja dalam kualitas seperti apa saja. Tengkulak bisa membeli gabah fresh from the field. Tanpa perlu memeriksa apakah kadar airnya tinggi atau rendah. Tanpa memeriksa berapa persen gabah yang kopong. Petani sangat senang dengan cara ini: langsung bisa mendapat uang saat itu juga.
Tentu petani tidak mungkin menunggu Bulog. Bisa-bisa seperti menunggu datangnya pesawat Adam Air yang pergi entah ke mana. Apalagi dalam panen raya serentak seperti sekarang ini. Jutaan petani ingin dapat uang sekarang juga.
Tahun ini, kelihatannya, panen raya akan maksimal. Di samping harga gabah sangat baik, panennya sangat berhasil. Tidak banyak hama dan tidak banyak bencana banjir. Insya Allah. Kita doakan keadaan seperti ini tetap berlangsung setidaknya sampai musim panen selesai bulan depan. Tentu, kalau bisa, juga seterusnya. Setelah beberapa tahun panen banyak terganggu, tahun ini petani benar-benar akan bisa menikmati hasil sawahnya.
LUPAKAN gerbang tol. Ada yang lebih aktual yang harus kita dukung: pengadaan beras oleh Bulog. Saat ini petani lagi panen raya. Tindakan saya yang
BERITA TERKAIT