Agen Spionase Rusia Berusaha Retas Arsip Kasus MH17 Di Den Haag
Mereka telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke laboratorium di Spiez, Swiss yang digunakan oleh OPCW untuk menganalisis sampel senjata kimia, katanya.
Photo: Otoritas Belanda mengatakan keempat pria itu ditemukan dengan sejumlah peralatan pengawasan. (Supplied: Dutch Police)
Pada saat presentasi, Mayor Jenderal Eichelsheim menunjukkan antena, laptop, dan peralatan lain yang dia katakannya akan digunakan oleh ke-empat warga Rusia itu untuk menembus jaringan wifi OPCW.
Menurut Peter Wilson, duta besar Inggris untuk Belanda, salah satu laptop yang disita telah digunakan di Brasil, Swiss dan Malaysia.
Dia mengatakan bahwa laptop itu telah digunakan untuk menargetkan kantor jaksa agung Malaysia dan polisi Malaysia.
Wilson mengatakan laptop itu digunakan di Lausanne untuk meretas laptop lain milik World Anti-Doping Agency (WADA).
Investigasi oleh Belanda juga menemukan rudal yang menjatuhkan pesawat MH17 adalah kepunyaan Rusia, sementara WADA pernah mengungkapkan luasnya penggunaan doping di kalangan atlet Rusia.
Menurut para pejabat, keempat warga Rusia itu membawa paspor diplomatik dan menggunakan peralatan di bagasi mobil yang mereka sewa, untuk menyasar OPCW untuk mencegat rincian login.
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis