Agen Travel Tipu 350 Mahasiswa yang Akan ke Lombok
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Beberapa mahasiswa IAIN Tulungagung melaporkan agen perjalanan Callendo Travel yang diduga melakukan penipuan dan tidak segera mengembalikan uang.
Total uang untuk perjalanan studi banding ke Lombok itu mencapai Rp 427 juta.
Menurut Hambali Irsyad, salah seorang mahasiswa, dirinya dan kawan-kawan sama sekali tidak curiga ketika memilih agen travel tersebut.
''Jasa agen itu sudah sering kami manfaatkan, karena memang alumni,'' tuturnya.
Menurut kesepakatan, seharusnya mereka bisa berangkat pada 16 Februari. Namun, pemilik travel selalu berkelit. Alasannya, perputaran uang belum memadai untuk memberangkatkan mereka ke Lombok.
Hingga akhirnya, 350 mahasiswa sebagai pemilik uang mendesak pemilik untuk mengembalikan uang itu.
''Bahkan, kami membuat perjanjian bermeterai hingga empat kali,'' ujar Hambali.
Dia melanjutkan, semestinya pengembalian uang sudah beres pada akhir Oktober. Namun, hingga pertengahan November ini, belum ada kejelasan.
Seharusnya 350 mahasiswa IAIN Tulungagung berangkat ke Lombok pada 16 Februari lalu.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong