Agenda G20 Pindah ke Jakarta, Pemprov DKI Antisipasi 2 Masalah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap, kegiatan G20 nanti tak akan terganggu oleh banjir yang kerap meredam Ibu Kota saat hujan ekstrem.
Apalagi, di awal 2022 ini banjir kerap merendam beberapa wilayah kala hujan deras.
Harapan ini dilontarkan Riza saat Pemerintah Pusat diketahui memindahkan dua agenda penting pertemuan fisik G20 dari Bali ke Jakarta.
"Terkait banjir memang ada peningkatan Januari-Februari, tapi InsyaAllah banjir dapat kami tangani, kami kendalikan, tidak akan mengganggu kegiatan G20 yang direncanakan dipindah dari Bali ke Jakarta," ucap Riza di Balai Kota DKI, Senin (24/1).
Selain banjir, Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu juga berharap penyebaran Covid-19 varian Omicron dapat ditekan. Terlebih, saat ini tercatat telah ada 1.584 kasus Omicron di Jakarta.
"Begitu juga dengan adanya varian omicron, bahkan menurut beberapa pakar puncaknya ada di Februari. Tapi InsyaAllah kami bisa mengatasi dan mengendalikan. Sekalipun ada Omicron tidak akan mengganggu G20," tutur Riza.
Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track).
Perpindahan itu lantaran memperhatikan perkembangan covid-19 di tingkat global dan nasional, khususnya varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi,serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran para delgasi G20.
Pemerintah Pusat diketahui memindahkan dua agenda penting pertemuan fisik G20 dari Bali ke Jakarta.
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang