Agenda Pertama Ormas Perisai Bangsa Nobar G30S PKI, Hmm, Mencurigakan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengaku curiga dengan organisasi massa (ormas) Perisai Bangsa yang dibentuk oleh mantan pengurus teras Front Pembela Islam (FPI).
Ferdinand curiga lantaran agenda pertama ormas itu ialah melaksanakan 'nobar' film G30S/PKI.
"Saya curiga dengan ormas ini, belum layak dipercaya dengan apa yang mereka sampaikan yang katanya mau merangkul semua," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (26/9)
Mantan politikus Partai Demokrat itu juga menegaskan pemerintah saat ini harus memerhatikan kegiatan ormas baru tersebut, sebelum merangkulnya.
"Pemerintah tidak perlu buru-buru merangkul, diamati dan dicermati. Jangan sampai merangkul yang salah," lanjutnya.
Namun, Ferdinand berharap agar ormas tersebut benar-benar menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan pembentukannya.
"Bukan hanya menempatkan Pancasila sebagai kamuflase atau penyamaran," tutur Ferdinand.
Sebelumnya, Mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) mendirikan sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Perisai Bangsa.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean curiga dengan ormas Perisai Bangsa bentukan mantan elite FPI yang mengajak nobar film G30S PKI.
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam