Anggota Parlemen di Australia Dilarang Masuk ke AS
Anggota parlemen dari negara bagian Victoria (Australia) Khalil Eideh ditolak masuk ke Amerika Serkat dalam kunjungan yang dimaksudkan untuk melakukann studi banding.
Anggota majelis tinggi di Victoria merupakan politisi Australia kelahiran Lebanon, dan merupakan bagian dari anggota parlemen yang sedang mengakji efektivitas peraturan mengenai narkoba di Eropa dan Amerika Utara.
Namun ketika hendak terbang dari Kota Vancouver di Kanada ke Kota Denver, Khalil Eideh diberitahu bahwa penerbangannya telah dibatalkana oleh Amerika Serikat.
Khalil dan anggota parlemen lainnya memiliki visa resmi untuk kunjungan ini, sehingga tidak jelas mengpa dia tidak diijinkan masuk ke sana.
Khalil yang beragama Islam ini masih berada di Kanada, dan akan kembali ke Australia dalam waktu dekat.
Rekannya dari Partai Buruh Natalie Suleyman yang juga berada dalam rombongan yang sama, dan juga beragama Islam, mengatakan Khalil sangat kecewa.
"Sangat mengecewakan melihat rekan sendiri harus mengalami hal seperti ini," kata Suleyman yang berada di Denver ketika dihubungi oleh ABC.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya