AGI Minta Proteksi Harga Gula
Kamis, 05 November 2009 – 10:10 WIB
JAKARTA--Asosiasi Gula Indonesia (AGI) minta pemerintah melakukan proteksi harga gula, sebelum petani mulai menanam tebu. Hal ini untuk melidungi petani dari jatuhya harga gula setelah panen.Menurut Ketua AGI Solo Seweko, sampai saat ini pemeritah belum melakukan proteksi gula. Padahal dengan adanya proteksi, harga gula akan lebih stabil dan tidak fluktuatif seperti yang terjadi sekarang. "Harga bisa terkontrol kalau ada proteksi pemerintah," ucap Solo dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (5/11). Selain itu AGI juga meminta pemerintah melakukan tatanan tata niaga dan distribusi gula. "Karena tata niaga dan distribusi gula tidak di tangan pemerintah, makanya pemerintah tidak bisa mengendalikan harga. Ke depan, pemerintah mungkin perlu memikirkan hal tersebut," tandasnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, dalam melindungi petani dan produsen dari liberalisasi perdagangan, pemerintah perlu melakukan berbagai proteksi. Yaitu biaya bea masuk, pembatasan impor secara ketat, floor price gula petani dan dana talangan sebelum gula terjual. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Asosiasi Gula Indonesia (AGI) minta pemerintah melakukan proteksi harga gula, sebelum petani mulai menanam tebu. Hal ini untuk melidungi
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya