Aglaonema Aceh Dilirik Pencinta Tanaman Jepang, Perusahaan Ini Sukses Tembus Ekspor
jpnn.com, BANDA ACEH - Tren tanaman hias membuka peluang luas bagi sejumlah pengusaha, salah satu perusahaan bunga dari Banda Aceh berhasil menembus pasar ekspor Jepang.
Perusahaan bunga binaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh itu, mengekspor tanaman hias sejenis talas, Agalonema Aceh.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh Heru Djatmika Sunindya mengatakan ekspor ini merupakan yang pertama. Dia menyebut hal itu memotivasi pelaku usaha lainnya memasarkan produk keluar negeri.
"Nilai ekspor aglaonema tersebut mencapai USD 2.556 dengan jumlah mencapai 117 batang. Pengiriman dari Banda Aceh menggunakan pesawat udara," kata Heru Djatmika Sunindya, di Banda Aceh, Kamis (25/2).
Heru Djatmika Sunindya mengungkapkan, perusahaan ekspor adalah CV Mata, binaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh.
Aglaonema yang dipasarkan ke Jepang tersebut, lanjutnya, sudah memiliki izin ekspor bibit tanaman yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
Aglaonema merupakan tanaman yang tumbuh di wilayah tropis.
"Ternyata, Tidak hanya populer di dalam negeri, tanaman hias asal Aceh ini juga memiliki potensi pasar di Jepang, jelas dia.
Tren tanaman hias juga terjadi di Jepang. Kecantikan Agloenema Aceh dilirik pencinta tanaman Jepang. Simak Selengkapnya.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO