Agnes, Gelang RS Pengingat Sakit

Agnes, Gelang RS Pengingat Sakit
Agnes Monica saat meninggalkan Siloam Hospital, Jakarta, Minggu (29/5). Agnes diharuskan melakukan Fisioteraphy 2 kali sehari. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Saat keluar RS, Agnes terlihat memakai penyangga leher. Mirip orang yang patah tulang. Kata dia, itu dilakukan untuk mengubah salah satu kebiasaan buruknya. Yakni, duduk enam jam di depan laptop. Terutama saat bekerja di studio. "Ini agar aku nggak terbiasa menunduk. Tapi, ini ngilu. Sampai ke tulang belakang," ujarnya.

Meski begitu, Agnes mengatakan tak kapok berolahraga berat. "I"ll be stronger than before. Aku akan lebih bijaksana memilih olahraga. Aku harus sadar, aku bukan Jackie Chan," katanya, lantas tertawa. Manis. Salah satu olahraga yang bakal terus dilakukan adalah berenang empat kali sepekan. Latihan fisik juga tak mandek meskipun tak lagi dibarengi latihan bela diri.

Saat sakit, sempat beredar isu bahwa Agnes Monica meninggal. Mendengar itu, dia terbahak. "Memang meninggal, kan? Meninggalkan rumah sakit. Hahaha. Artinya, aku bakal panjang umur," ujarnya.

Salah satu yang masih dipakai Agnes kemarin adalah gelang registrasi pasien. "Ini untuk ngingetin. Istirahat lebih penting daripada olahraga," tuturnya. (fed/c10/dos)

JAKARTA - Si cantik multitalenta, Agnes Monica, akhirnya meninggalkan Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital, Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin (29/5). Dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News