Agnes Monica Stop Beladiri dan Dance
Senin, 30 Mei 2011 – 11:24 WIB

Agnes Monica Stop Beladiri dan Dance
SETELAH menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akibat gangguan tulang punggung. Penyanyi dan bintang film Agnes Monica diperbolehkan pulang dan berkumpul dengan keluarganya, Minggu (29/5). Menggunakan kursi roda dan penyanggah leher, pelantun lagu Paralyzed ini beberapa kali melempar senyum saat bertemu awak media. Meski sudah diperbolehkan pulang, pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto ini tidak boleh beraktivitas keras, seperti latihan bela diri dan dance. Dia pun harus menjalani perawatan fisioterapi secara rutin. "Karena ada gangguan di tulang belakang mulai sekarang aku harus fisioterapi, minimal 2 kali seminggu. Dan kegiatan olahraga kayak bela diri harus dihindari dulu," tukasnya.
"Ini waktu terlama nggak megang laptop, dan nggak ngelakuin apa-apa. Paling ditemani ipad, duduk saja. Tapi sekarang masih ngilu tapi a lot of better," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Agnes, kondisinya saat ini memang lebih baik ketimbang kemarin. Walau dia keluar dengan menggunakan kursi roda, tentunya ini sebagai salah satu pemulihan diri."Pertama waktu masuk aku nggak bisa duduk dan nggak bisa berdiri, cuma bisa tiduran saja," tukas dara kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini.
Baca Juga:
SETELAH menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akibat gangguan tulang punggung. Penyanyi
BERITA TERKAIT
- Matter Mos dan Teddy Adhitya Rilis Lagu Religi 'Sujud'
- Fourtwnty Umumkan Rehat dari Panggung Musik
- Terowongan Maut, Chapter Terbaru Eagle Akhirnya Dirilis
- 3 Berita Artis terheboh: Kasus Donasi Agus Berlanjut, Masayu Bicara soal Karakter
- Film Setan Botak di Jembatan Ancol, Penantian Panjang Ozy Syahputra Terbayarkan
- Perdana Jalani Ramadan Tanpa Suami, Jennifer Coppen Merasa Sedih & Bahagia, Ini Alasannya