Agnez Mo, Mending Pusing karena Sibuk

KALI ini, Agnez Mo, 29, pulang ke tanah air cukup lama, sekitar tiga minggu. Agnez menyatakan, kepulangannya ke Indonesia kali ini menjadi yang terlama setelah dirinya memutuskan meniti karir di Amerika Serikat beberapa tahun lalu.
 
Pulang ke Indonesia, Agnez tidak berarti berleha-leha. Pekerjaan yang harus dikerjakan justru semakin banyak.

"Aku baru tiba dua hari lalu dan masih jetlag. Langsung ada show di Jakarta. Besoknya berangkat ke Surabaya untuk show juga. Hari ini baru kembali lagi ke Jakarta," tutur pelantun Coke Bottle itu penuh semangat saat ditemui di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu malam (8/8).
 
Tidak hanya show dari satu tempat ke tempat lain, dia juga harus mengerjakan proyek lainnya. Agnez sudah mempunyai jadwal meeting untuk mengurus clothing line-nya, Anye.

Juga, harus melatih fisik, tari, dan vokal untuk persiapan show ulang tahun SCTV pada 24 Agustus mendatang. Belum lagi tanggung jawabnya sebagai seorang produser untuk The Freaks dan Chloe X. Jadwal perempuan kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu, benar-benar padat.
 
Semua pekerjaan tersebut baru yang ada di Indonesia. Belum lagi pekerjaan rumah yang dibawa dari AS. Dia menuturkan, pagi hingga menjelang malam, waktunya dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan yang harus diselesaikan selama di Jakarta. Sementara itu, malam hingga pagi dihabiskan untuk mengerjakan PR yang dibawa dari AS.
 
"Jam kerja di sini dan di sana kan beda. Mereka di sana baru bekerja sekitar pukul 09.00. Di Indonesia, itu sekitar pukul 19.00. Jadi, malam pun aku harus tetap kerja. Risiko working in two different time," ungkap perempuan yang suka minum kopi tersebut.
 
Padatnya jadwal harian menjadi tantangan tersendiri bagi Agnez. Pembagian waktunya harus benar-benar rapi agar semua bisa berjalan sesuai dengan harapan. Meski begitu, dia sudah terbiasa melakukan berbagai hal dalam satu waktu. Bahkan, Agnez menuturkan, dirinya adalah multitasker sejati.
 
Meski harus rela waktunya habis untuk bekerja, penyanyi yang sudah berduet dengan Michael Bolton dan Timbaland itu tetap bersyukur. Artinya, dia masih diberi rezeki dan kesempatan untuk terus berkarya.

"Busy is always good. Mending pusing karena sibuk daripada pusing karena enggak ada kerjaan," ucap mantan penyanyi cilik itu. (and/c15/jan)