Agresif Selenggarakan Pameran, Ekspor Turun 20 Persen
Rabu, 13 Juli 2011 – 09:34 WIB
Karena itu, pihaknya pada semester kedua terbilang agresif dengan menyelenggarakan pameran di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk pameran di dalam negeri dijadwalkan September nanti, Asmindo akan menggelar IFFINA ke-2. Ambar menargetkan mampu menggaet 1.500 buyer asing dari Asia, Australia, Afrika dan buyer dari negara tradisional.
’’Kita menerapkan sistim untuk buyer utama mendapat free hotel selama dua hari. Selain itu, bagi yang ikut pada pameran nanti bakal dapat keuntungan yakni bisa mendapat harga yang sama untuk produk mebel pada tahun depan,’’ ucapnya. Dikatakan, kalau pihaknya tidak agresif maka penjualan ekspor bisa lebih anjlok di kisaran 30-40 persen.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pameran untuk produk lokal di pasar Tiongkok. Agenda tersebut bekerjasama dengan pemerintah setempat yang berupa subsidi sewa tempat, sehingga bisa mendapatkan harga lebih rendah. Dikatakan, selama ini ekspor ke Tiongkok terbilang rendah.
’’Untuk itu kita masuk ke sana di segmen menengah ke atas dan menaikkan nilai ekspor ke USD 70 juta. Selain Tiongkok, kami siap menembus pasar baru seperti Korea dan Taiwan serta negara di Afrika. Saat ini pasar Eropa turun 30 persen dan Timur Tengah sedang tidak stabil, karena itu kita terus membidik pasar baru,’’ ucapnya. (res)
JAKARTA - Pelaku bisnis mebel dan kerajinan bakal agresif membidik pasar luar negeri. Utamanya dengan menyelenggarakan pameran baik di dalam maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi Mendukung Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar