Agresif Tambah Gerai, Pizza Hut Cari Modal Rp 816 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Sarimelati Kencana selaku pengelola gerai Pizza Hut akan melakukan initial public offering (IPO) dengan menjajakan 604.375 lembar saham.
Saham diperdagangkan pada kisaran Rp 1.100 hingga Rp 1.350 per lembar.
Perusahaan diprediksi meraup dana antara Rp 665 miliar hingga Rp 816 miliar. Price to earnin ratio (PER) saham IPO tersebut sebesar 21 hingga 26 kali.
Sarimelati Kencana sudah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek.
Yakni, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT CSLA Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas (Mansek).
"Harga itu merefleksikan bobot perusahaan. Kami optimistis harga itu bakal mendapat respons positif pelaku pasar," tutur Director Head of Investment Banking PT Mansek Primonanto Budiatmodjo, Senin (23/4).
Manajemen bakal menggunakan dana hasil IPO untuk sejumlah kebutuhan.
Sekitar 65 persen akan dipakai untuk menambah belanja modal perseroan, baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD).
PT Sarimelati Kencana selaku pengelola gerai Pizza Hut akan melakukan initial public offering (IPO) dengan menjajakan 604.375 lembar saham.
- Promo Makan di Gerai Pizza HUT dengan Pembayaran via aplikasi Indodana Finance
- Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien
- IPO Berbeda dengan Privatisasi, Simak Kata Pakar Hukum Pasar Modal
- Melantai di Bursa Saham, FUTR Kelebihan Permintaan Sampai Sebegini
- Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
- IPO Langkah Strategis Bagi Pertamina Geothermal Energy