Agrinesia Raya Salurkan Zakat untuk Pemberdayaan UKM
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan penghasil makanan khas nusantara, PT Agrinesia Raya menggandeng Dompet Dhuafa menyalurkan zakat perusahaan selama 2021.
Zakat tersebut disalurkan untuk pemberdayaan program pendidikan dan ekonomi khusus Usaha Kecil Menengan (UKM).
Finance Director PT Agrinesia Windrio berharap agar zakat tersebut dapat tersalurkan secara maksimal dan tepat sasaran.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan nilai caring dan sharing dari Agrinesia, berbagi utk membantu ekonomi masyarakat,” kata Windrio, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/2).
Penyaluran zakat ini dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi 20 siswa Boarding School SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa.
"Dana ini digunakan mulai dari kebutuhan aktivitas kegiatan belajar di sekolah (intra dan ekstrakurikuler), pembinaan dan kebutuhan asrama hingga kebutuhan makan siswa," ujar Windrio.
Sementara untuk program pemberdayaan ekonomi, zakat disalurkan dalam bentuk pemberian bantuan modal bergulir bagi 24 UKM binaan Dompet Dhuafa di Semarang dan Surabaya.
"Pemberian modal bergulir ini diharapkan dapat menjadi pemicu pelaku UKM agar lebih produktif dan dapat mengembangkan usahanya lebih baik lagi," tambahnya.
Agrinesia Raya menyalurkan zakatnya melalui Dompet Dhuafa untuk pendidikan dan pemberdayaan UKM.
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Framework Zakat Hijau, Solusi Inovatif untuk Mendukung Ekologi dan Kesejahteraan
- BAZNAS Tingkatkan Inovasi Zakat untuk Dukung Indonesia Emas 2045
- Mahasiswa Beasiswa Cendekia BAZNAS Ajak Generasi Muda Berzakat