Agum Bantah Pepabri Tolak Amandemen
Rabu, 20 Maret 2013 – 18:16 WIB
JAKARTA - Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Jenderal (purn) TNI Agum Gumelar mangatakan, Pepabri tidak dalam posisi menolak amandemen kelima apalagi untuk menggiring bangsa ini ke masa lalu.
"Era "pokoknya" harus begini sudah berakhir. Pilihannya hanya satu, demokrasi harus dikawal secara bersama. Pepabri juga ada di jalur mengawal demokrasi itu," kata Agum Gumelar, dalam acara Dialok Kenegaraan, bertema "Urgensi Menata Sistem Bernegara" di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (20/3).
Baca Juga:
Demikian juga terhadap aspirasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tengah berjuang untuk mengamandemen kelima UUD 1945. Menurut Agum, Pepabri juga tidak menolak aspirasi DPD tersebut.
"Pepabri hanya menginginkan untuk amandemen konstitusi kembali harus benar-benar dikaji ulang. Disiapkan dulu gran disainnya seperti apa, yang dibuat oleh para pakar yang memang paham betul konstruksi bernegara demokrasi," saran mantan Danjen Kopasus TNI itu.
JAKARTA - Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Jenderal (purn) TNI Agum Gumelar mangatakan, Pepabri tidak
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC