Agum Diminta Berani Usir Pengacau
Kamis, 09 Juni 2011 – 08:54 WIB
JAKARTA- Kongres PSSI yang berakhir deadlock pada 20 Mei lalu memang disesalkan banyak pihak. Kagagalan tersebut ditengarai oleh lemahnya kepemimpinan ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar saat menjadi ketua sidang.
Karena itu, banyak pihak yang mendesak Agum agar bisa lebih powerfull ketika menjadi pimpinan sidang pada Kongres PSSI di Solo, Jateng 30 Juni mendatang. Salah satunya ialah keberanian mertua mantan juara dunia bulu tangkis Taufik Hidayat tersebut untuk mengeluarkan para "pengacau" dari dalam arena kongres.
Baca Juga:
"Kalau kepemimpinan Pak Agum masih seperti pada saat kongres pertama lalu, kemungkinan untuk kongres berakhir deadlock akan sangat besar," terang Dedi Gumelar, anggota Komisi X kemarin (8/6).
Politikus PDIP tersebut menganjurkan agar Agum menjalin komunikasi intensif dengan duet George Toisutta serta Arifin Panigoro. Pasalnya, dua figure itulah yang dianggap memiliki kekuatan "dari luar" untuk menyukseskan kongres mendatang.
JAKARTA- Kongres PSSI yang berakhir deadlock pada 20 Mei lalu memang disesalkan banyak pihak. Kagagalan tersebut ditengarai oleh lemahnya kepemimpinan
BERITA TERKAIT
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik
- Lihat Klasemen Liga 1, Panas di Zona Degradasi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia