Agum dkk Abaikan Kelompok Pekanbaru
Fokus Eksekusi Instruksi FIFA
Jumat, 08 April 2011 – 06:30 WIB
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) PSSI tidak mau berjalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal PSSI hingga kongres dan memilih ketua umum (ketum) baru. Karena itu, KN menegaskan tidak akan meladeni pihak-pihak yang memiliki perbedaan penafsiran terkait surat FIFA. Menurut alumnus ITS itu, sebetulnya situasi PSSI yang terjadi sekarang ini sederhana, karena itu tidak perlu dipersulit jika ingin mencapai pilihan terbaik. "Jangan sampai ini tidak tercapai, Misalnya, sampai 21 Mei tidak menghasilkan apa-apa. Percuma punya semangat perubahan, tetapi tidak ada trust kepada kita. Itu harus dihindari," bebernya.
"Kita ini konsennya harus mengeksekusi perintah FIFA," ujar Joko Driyono, anggota KN PSSI, di Senayan kemarin (7/4). CEO PT Liga Indonesia ini mengatakan bahwa tugas KN adalah menjalankan apa yang diamanatkan oleh FIFA. Meski ada pihak yang mengklaim sekitar 78 pemilik suara yang berkongres di Pekanbaru (26/4) telah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Baca Juga:
"FIFA menginstruksikan kita harus menjalankan kongres sebelum 21 Mei. Itu yang kita jalankan sebaik-baiknya. Kita ingin pastikan proses ini setransparan dan sedemokratis mungkin. Semua orang yang memiliki niat-niat perubahan itu ya inilah wadahnya," bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) PSSI tidak mau berjalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal
BERITA TERKAIT
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Martinez Sangat Bersemangat
- Bersejarah! Fan PSBS Biak Luar Biasa, Persib Harus Hati-Hati