Agum dkk Abaikan Kelompok Pekanbaru

Fokus Eksekusi Instruksi FIFA

Agum dkk Abaikan Kelompok Pekanbaru
Agum Gumelar. Foto: Randy/JPPhoto
Dalam gugatannya, Nurdin meminta pengadilan membatalkan upaya pembekuan tersebut. Sebab, kata Sitor, upaya pembekuan oleh Menpora menyalahi aturan. PSSI, kata dia, hanya bisa dibekukan oleh KONI. Selain KONI, yang bisa menghentikan kepengurusan hanyalah kongres. "Menpora tidak berhak. Ada apa ini dengan Menpora?" tegasnya.

Selain Menpora, turut sebagai tergugat adalah Kepala Gelora Bung Karno. Alasannya, pelarangan pengurus PSSI menggunakan fasilitas kantor Sekretariat PSSI di Komplek GBK ikut andil dalam kisruh PSSI. "Kami masih bisa menggunakan kantor PSSI hingga Mei 2011. Kenapa dia ikut campur urusan PSSI," katanya.

Sitor mengakui, gugatan ini tidak akan berpengaruh terhadap upaya normalisasi PSSI. Nurdin, kata dia, justru bersyukur akhirnya FIFA tidak memberi sanksi PSSI. Nurdin, kata Sitor, selama ini terus bertahan dari makian masyarakat. Kali ini, pihaknya akan bersikap tegas. "Kami terus menerus defensif. Sekarang, kami coba lebih ofensif. Untuk menunjukkan bahwa kami ini juga ingin memajukan sepak bola Indonesia," katanya. (ali/aga/iro)

JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) PSSI tidak mau berjalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News