Agum dkk Abaikan Kelompok Pekanbaru
Fokus Eksekusi Instruksi FIFA
Jumat, 08 April 2011 – 06:30 WIB

Agum Gumelar. Foto: Randy/JPPhoto
Dalam gugatannya, Nurdin meminta pengadilan membatalkan upaya pembekuan tersebut. Sebab, kata Sitor, upaya pembekuan oleh Menpora menyalahi aturan. PSSI, kata dia, hanya bisa dibekukan oleh KONI. Selain KONI, yang bisa menghentikan kepengurusan hanyalah kongres. "Menpora tidak berhak. Ada apa ini dengan Menpora?" tegasnya.
Selain Menpora, turut sebagai tergugat adalah Kepala Gelora Bung Karno. Alasannya, pelarangan pengurus PSSI menggunakan fasilitas kantor Sekretariat PSSI di Komplek GBK ikut andil dalam kisruh PSSI. "Kami masih bisa menggunakan kantor PSSI hingga Mei 2011. Kenapa dia ikut campur urusan PSSI," katanya.
Sitor mengakui, gugatan ini tidak akan berpengaruh terhadap upaya normalisasi PSSI. Nurdin, kata dia, justru bersyukur akhirnya FIFA tidak memberi sanksi PSSI. Nurdin, kata Sitor, selama ini terus bertahan dari makian masyarakat. Kali ini, pihaknya akan bersikap tegas. "Kami terus menerus defensif. Sekarang, kami coba lebih ofensif. Untuk menunjukkan bahwa kami ini juga ingin memajukan sepak bola Indonesia," katanya. (ali/aga/iro)
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) PSSI tidak mau berjalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025