Agum: Sudah Tua, Dewasalah!

Agum: Sudah Tua, Dewasalah!
Agum: Sudah Tua, Dewasalah!
JAKARTA-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) harus bisa memanfaatkan waktu tiga bulan yang diberikan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara maksimal.

Ego kedua belah pihak harus dihilangkan. Semua itu dilakukan demi kepentingan sepakbola nasional. 

’’Waktu diberikan FIFA kepada kita sampai Februari, jadi masih 3 bulan. Idealnya ini dijadikan peluang kedua belah pihak dengan menyadari bahwa apabila kisruh ini berketerusan semuanya tidak ada yang diuntungkan,’’ ucap mantan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar di sela-sela penandatanganan kerjasama bantuan beasiswa putra-putri Pepabri dan bantuan kredit usaha antara Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) dan Bank Mayapada di kantor DPP Pepabri, Jakarta, kemarin.

Anggota Task Force atau Tim Gugus yang dibentuk pemerintah itu menegaskan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti harus menanggalkan berbagai kepentingan demi kepentingan lebih besar. Keduanya harus meninggalkan sikap "aku benar kau salah, kau salah aku benar" dengan duduk bersama dan hati bersih. Keduanya harus menyadari bahwa kisruh sepakbola nasional akibat sikapnya.

JAKARTA-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) harus bisa memanfaatkan waktu tiga bulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News