Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengeklaim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua tersangka baru di kasus rasuah pengadaan e-KTP.
Hal ini disampaikan Agun seusai menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
"Hari ini saya menerima panggilan seperti biasa, kasus 15 tahun yang lalu KTP Elektronik untuk tersangka baru. Namanya enggak bisa saya sebut," kata dia.
Dia mengeklaim bahwa dua tersangka itu sudah masuk dalam tahap penyidikan. Menurut dia, dua tersangka ini sudah sering disebut-sebut dalam publikasi di berbagai media.
"Saya, kan, hanya diminta keterangan untuk dua tersangka baru," kata Agun.
Agun juga mengaku ditanya mengenai aliran uang terkait kasus e-KTP itu.
Mengenai nama tersangka itu, Agun mengaku tidak punya kewenangan untuk menyampaikannya. Meski demikian, Agun menyatakan tersangka itu tidak berkontestasi di Pilkada Serentak 2024 ini.
"Kayaknya enggak," jelas dia.
Menurut Agun Gunandjar, dua tersangka ini sudah sering disebut-sebut dalam publikasi di berbagai media.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto