Agung dan Ical Langgar Aturan, Internal Golkar Minta Digelar Munas
jpnn.com - JAKARTA – Konflik dualisme kepemimpinan membuat kader Partai Golkar terus bersuara. Terbaru, mereka meminta penyelenggaraan musyawarah nasional guna mencari ketua umum definitif.
Desakan salah satunya datang dari pengurus DPD Golkar Jambi Yusrin Nasution. Menurut Yusrin, hal itu perlu dilakukan untuk menyelamatkan Golkar sebelum Pilkada serentak 2015 yang digelar 9 Desember nanti.
"Kami ada yang dari Kosgoro, MKGR, Soksi dan pengurus DPD tingkat satu dan dua sudah 80 persen mendukung digelarnya Munas Golkar. Kami juga telah mengirimkan surat ke Mahkamah Agung yang isinya bahwa dua ketum Golkar terbukti melanggar AD/ART partai," terang Yusrin pada RMOL, Sabtu (31/10).
Ketua DPD MKGR Jawa Tengah Suseno Bayu Aji menambahkan, dua ketua umum Golkar yang ada saat ini Aburizal Bakrie (Ical) maupun Agung Laksono melanggar AD/ART partai.
Menurutnya, Ical tidak melaksanakan catur sukses dalam Pemilu 2014 lalu. Sedangkan Agung melanggar aturan karena melaksanakan Munas Golkar kesembilan di Jakarta yang diselenggarakan tim penyelamat.
"Kami prihatin dengan kondisi Golkar. Kami telah mencermati, dan kami teliti ternyata sengketa jabatan ketum Golkar keduanya sama-sama langgar dasar hukum AD/ART," kata Suseno. (wah/jos/jpnn)
JAKARTA – Konflik dualisme kepemimpinan membuat kader Partai Golkar terus bersuara. Terbaru, mereka meminta penyelenggaraan musyawarah nasional
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Punya Rekam Jejak Baik, Ridwan Kamil Didukung Belasan Komunitas Tionghoa
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
- Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
- Kipasan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Utamakan Keserasian Hubungan Antaretnis