Agung Isyaratkan Bubarnya Duet SBY-JK
Kamis, 19 Februari 2009 – 15:40 WIB
Lebih lanjut Agung yang juga Ketua DPR ini justru meminta agar semua kader Golkar menunggu keputusan formal yang akan diambil partai. Alasannya, DPP Golkar juga masih menunggu menunggu pengembalian surat edaran penjaringan capres dari DPD di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Terpisah, Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif menilai bahwa sudah selaiknya partai sebesar Golkar mengajukan capres sendiri. “Karena akan menjadi pertanyaan besar kalau Golkar tidak melakukan hal tersebut. Partai besar seharusnya bisa mengatur diri sendiri bukan mengikuti arahan partai lain. Masalah realitas politik kemudian hanya bisa mencalonkan wakil presiden, itu soal lain,” katanya.
Menurut Yuddy, langkah DPP Golkar melakukan penjaringan capres sudah sepantasnya diapresiasi. Hanya saja, ulas Yuddy, nama-nama yang harus diusulkan DPD harus figur yang benar-benar layak dicalonkan serta berpotensi menggalang massa.
Sebelumnya, dalam pertemuan antara Ketua DPD I Golkar se-Indonesia dengan Ketua Umum Jusuf Kalla di rumah dinas Kalla, seluruh Ketua DPD I sepakat agar Golkar mengusung capres sendiri. Bahkan aspirasi DPD yang meminta Kalla menjadi capres juga menguat.(ara/jpnn)
JAKARTA – Suara-suara dari para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar yang akan mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua KPK Berpantun, Singgung Anak Jualan Pisang hingga Pesawat Gratifikasi
- Great Eastern Life Lanjut Dukung Anak Indonesia Jadi Hebat Lewat Run To Care 2024
- Menteri PAN-RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Wajib Baca
- Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024
- Fadel Dinilai Layak Melanjutkan Kembali Sebagai Pimpinan MPR
- Pimpin Upacara Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY Sampaikan Ini