Agung Khawatir Manuver JK dan Akbar Gerus Suara Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengaku khawatir partainya tidak akan solid. Kekhawatiran Agung itu didasari adanya tokoh di Golkar selain Aburizal Bakrie yang meramaikan bursa calon presiden, yakni Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla.
"Memang kalau ada lebih dari satu bisa kemungkinan seperti itu. Meskipun tidak dilarang, tidak ada sanksinya, cuma risikonya ada ke partai, suaranya kebelah-belah," ujar Agung di Jakarta, Selasa, (1/4).
Agung menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical juga tidak mempersoalkan jika ada politikus lain di partai beringin itu yang ingin mencalonkan diri sebagai capres di partai lain. Meski ada kekhawatiran beredarnya nama Akbar dan JK akan berpengaruh pada jumlah suara Golkar, namun Agung memilih menyerahkan hal itu pada kedua tokoh yang pernah menjadi ketua umum di partai pemenang Pemilu 2004 itu.
“Mereka enggak usah diajari, mereka udah tahu sendiri. Karena itu saya kembalikan ke beliau-beliau itu," sambungnya.
Sebelumnya, nama Jusuf Kalla sudah dilirik sejumlah partai dan kalangan untuk menjadi capres. Sedangkan Akbar juga sudag mengaku siap menjadi cawapres untuk partai lain.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana Jusuf Kalla menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto, Agung enggan menanggapinya. Ia menyatakan belum mendengar adanya wacana tersebut.
"Saya baru dengar itu. Kalau jadi ya kita tidak bisa melarang, silahkan saja, apakah ada akibatnya tentu karena suara akan terbagi-bagi. Tetapi saya tidak menganjurkan atau ngajari. Itu senior," tandas Agung. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengaku khawatir partainya tidak akan solid. Kekhawatiran Agung itu didasari adanya tokoh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis